Semafor adalah program yang dibangunkan oleh E.W. Dijkstra, seorang ilmuan dari Rotterdam, Belanda, pada akhir tahun 1960. Dalam format paling sederhana, semafor adalah lokasi di dalam memori yang nilainya dapat diuji dan diset oleh lebih dari satu proses. Test dan operasi yang dapat diset adalah, selama masing-masing proses tekait, atomik atau uninterrupable; sekali dijalankan tidak dapat dihentikan. Hasil dari operasi test dan set operasi merupakan penambahan nilai semafor dan set nilai, yang dapat bernilai positif maupun negatif . Hasil test dan set operasi sebuah proses akan berhenti sampai nilai semafor diubah oleh proses yang lain. Semafor biasanya digunakan untuk memonitor dan mengontrol ketersediaan sumberdaya sistem, seperti pembagian segmen memori.
Beberapa Prinsip Semafor :
Dua proses dapat saling berkaitan atau menentukan proses yang lain dengan memanfaatkan signal-signal. Sebuah proses akan dihentikan oleh proses yang lain, ketika mendapatkan signal tertentu. Sesuatu proses akan menunggu diproses setelah nilai integer menjadi 0. Selanjutnya sinyal akan dilakukan increamen dengan penambahan 1. Semafor merupakan variable bertipe integer yang diakses oleh 2 operasi atomik standard, iaitu ‘wait’ dan ‘signal’. Terdapat dua operasi terhadap semafor iaitu ‘Down’ dan ‘Up’. Nama aslinya.... P dan V.
Bendera semafor terdiri dari gabungan dua buah segitiga sama kaki yang berbeza warna. Sebenarnya ada beberapa warna yang digunakan di bendera semafor. Namun yang biasa digunakan ialah perpaduan warna antara merah dan kuning. Ukuran bendera semafor ialah 45cm x 45cm.
Semafor sampai sekarang masih digunakan sebagai alat komunikasi yang efektif, seperti di dunia kelautan yang banyak menggunakan tanda-tanda bendera sebagai media komunikasi termasuk semafor.
 |
| Kedudukan Bendera |
 |
| Ikon "Batal" |
